Terobosan Baru, Warga Bojonegoro Kembangkan Kerajinan Pohon Bambu
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: eky nur hadi
Senin, 19 Mei 2014 11:16 WIB
Produk kerajinan bambu dari Kebonagung ini mulai banyak dikenal. Para perajin banyak memajang hasil kerajinannya di dekat jalan raya Bojonegoro-Cepu. Selain banyak diminati warga Bojonegoro, kerajinan bambu juga banyak diminati warga Surabaya, Blora, dan Rembang.
“Kalau lagi ramai dalam seminggu bisa menjual 2-3 set kursi dan meja. Biasanya penjualan naik saat mendekati Lebaran,” ungkap Sukartono.
Perajin bambu lainnya di Desa Kebonagung yakni Muhaimin, 50, mengaku awalnya coba-coba membuat kerajinan bambu tersebut. Ia belajar sendiri dengan memanfaatkan bahan baku bambu yang ada di sekitar rumahnya. “Saya dulunya jualan kain. Tetapi, akhirnya saya beralih menekuni kerajinan bambu ini,” ujar Muhaimin sambil menyambung potongan bambu dengan kulit rotan.
Ia menuturkan, membuat kerajinan bambu membutuhkan ketelatenan. Semula bahan baku bambu dibersihkan dan digosok agar kulitnya halus. Kemudian, bambu dipotong menjadi ukuran-ukuran tertentu sesuai model bentuk yang akan dibuat. Setelah itu, potongan bambu itu disambung dengan kulit rotan dan dilem. Setelah selesai baru dihaluskan lagi dan diberi pewarna agar lebih mengkilat.
Muhaimin menuturkan, sebetulnya usaha kerajinan bambu prospeknya cukup bagus. Hanya saja, kata dia, para perajin terkendala dengan modal untuk memperbesar skala usaha dan juga jaringan pemasaran yang masih lemah.
“Pemerintah daerah sepertinya belum melirik usaha kerajinan bambu ini. Buktinya, selama ini belum ada pameran yang memperkenalkan produk kerajinan bambu. Yang ada pameran produk kerajinan jati atau kerajinan batik,” tandasnya.