Hasil Survei: 86 Persen Siswa SMA Negeri Ingin Demokrasi, 11 Persen Ingin Khilafah
Rabu, 25 Mei 2016 10:02 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Pemerintah - termasuk pemerintahan Jokowi - tampaknya mulai gagal mengawal ideologi bangsa atau negara: Pancasila. Buktinya, meski penentang Pancasila ini prosentasenya masih kecil tapi mulai tampak ke permukaan. Simaklah sikap ideologis siswa-siswi SMA dalam hasil survei Setara Institute, lembaga yang mendukung pluralisme dan hak asasi manusia.
Lembaga ini menyurvei tingkat toleransi siswa SMA Negeri di Jakarta dan Bandung Raya. Hasilnya menunjukkan tingkat toleransi siswa masih cenderung besar.
BACA JUGA:
Salam Lintas Agama Dihukumi Haram Tak Terkait Intoleran
Kecewa Nepotis, Islah Bahrawi Tuding Jokowi Berperilaku seperti Khalifah
Hanan Attaki Ceramah pada Kajian Jumat, Mahathir Beberkan Alasan Penolakannya Dahulu
Halaqah Fiqih Peradaban Bangsa di PP Ibnu Cholil, KH Zulfa: Khilafah Tak Diperintahkan oleh Agama
Namun beberapa temuan unik diperoleh. Salah satunya mengenai sistem sosial politik. "Idealisasi, romantisme, dan utopis agama, dukungan terhadap agama sebagai sistem sosial, hasilnya cukup besar," ujar Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naispospos di Cikini Raya, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Salah satu hasil ditarik dari pertanyaan: pemerintahan apakah yang paling baik untuk diterapkan di Indonesia saat ini? Dari total 760 siswa, sebanyak 647 responden atau 86 persen menjawab demokrasi. Pilihan lain yang disediakan menunjukkan 85 responden atau 11 persen menjawab khilafah, 16 responden atau 2 persen tidak tahu/tidak menjawab, dan 6 responden atau 1 persen menjawab monarki.
Hasil lainnya menunjukkan persetujuan atas pengaturan kehidupan manusia oleh agama diafirmasi oleh 69 persen responden. Yang tidak setuju sebesar 21 persen responden.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tempo.co