Hasil Operasi Patuh Semeru, Pelanggar Lalin di Tuban Didominasi Pelajar
Kamis, 26 Mei 2016 17:22 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelanggaran Operasi Patuh Semeru 2016 di Kabupaten Tuban didominasi oleh kalangan pelajar. Seperti hasil operasi di kawasan Bundaran patung Tuban jalan Sunan Kalijogo, Kamis (26/5), dari sekian banyak pelanggara rata-rata berasal dari kalangan pelajar.
Para pelajar pada umumnya tidak memiliki kelengkapan Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain kelengkapan surat, banyak para pelajar yang memasang stiker TNI di plat motornya.
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
“Razia gabungan ini melibatkan 45 personil dari Polri, Denpom TNI dan Dishub. Jadi meskipun plat nomornya ada stiker TNI tetap disuruh melepas,” kata Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Hendri Sulistyawan saat dihubungi wartawan di sela-sela memantau kegiatan operasi.
Hendri menjelaskan, bagi pengendara yang melanggar langsung dilakukan sidang di tempat.
“Banyak pelajar yang masih belum memiliki SIM, untuk itu kami berharap agar orang tua yang anaknya belum memiliki SIM, jangan dulu mengendarai motor,” imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...