Guru SD di Pekalongan Ngaku Terima Wahyu, NU dan Disdik Turun Tangan
Wartawan: -
Jumat, 03 Juni 2016 23:57 WIB
PEKALONGAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang puasa, fenomena mengagetkan terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Seorang guru SD bernama Sri Hartati (47) mengaku menerima wahyu sejak 2010 silam. Dia membukukan wahyu itu dalam sebuah kitab.
Ihwal terkuaknya kejadian ini berawal dari banyaknya warga yang datang berobat ke rumah Sri Hartati di Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Menurut Sri, 'pasien' membaik setelah berkonsultasi dengannya. Kegiatan ini dilakukan gratis. Pasien diberi fotokopi kitab bernama Alkitab Na'sum.
BACA JUGA:
Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Berulah Lagi Lewat Konten Bertukar Pasangan, ini Sejumlah Kontroversi Samsudin
Di Kota Pekalongan, BKKBN Jawa Tengah Gelar 2 Kegiatan ini
Ribuan Massa Segel Masjid Usman Bin Affan di Nyalabuh Laok Pamekasan, Diduga Sebarkan Ajarkan Sesat
Ketika ditemui, Sri terlihat santai didampingi suami. Ia bercerita, sejak tahun 2006 dirinya sakit-sakitan. Puncaknya, pada tahun 2010, ia tidak bisa bangun. "Saat itu, saya mengalami peristiwa yang tidak pernah saya lupakan. Saya seperti diajak untuk berkeliling melihat neraka dan surga. Sejak saat itulah, saya menerima ayat-ayat," cerita Sri seperti dikutip dari detik.com.
Apa yang didengar Sri ditulis ulang. Jadilah sebuah kitab dalam bahasa Indonesia yang berbentuk seperti makalah. Sri mengaku setelah menerima wahyu, penyakit hilang dengan sendirinya. Hanya sesekali saja kambuh.
"Biasanya itu pertanda akan mendapatkan ayat-ayat baru," kata wanita beranak 4 ini.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : detik.com