Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Larang Pungli di Sekolah
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 10 Juni 2016 20:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik mengimbau kepada seluruh kepala sekolah agar tidak ada lagi pungutan bagi wali murid. Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dispendik Gresik, Mahin, saat rakor dengan seluruh kepala sekolah dasar se-wilker eks pembantu Bupati Gresik, yakni wilayah kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar, di kantor Dispendik, Jumat (10/6).
Menurut Mahin, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan anggaran sekolah. “Tidak ada tambahan pungutan kepada orangtua atau wali siswa di luar yang tertuang dalam APBS (Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah),” ujarnya.
BACA JUGA:
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Usai Disorot DPRD, Kadispendik Gresik Hentikan Kerja Sama dengan LSM Mutiara Rindang
Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
Syahrul Terkesan dengan Sistem Pembelajaran di SMP Milik Ainun Najib
Untuk itu, Mahin menginstruksikan kepada kepala sekolah agar melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan wali siswa. “Memang biaya personal adalah tanggung jawab wali siswa. Biaya personal siswa tersebut meliputi buku LKS, Mulok, bimbingan belajar tambahan, study tour, atribut dan seragam sekolah. Namun pihak sekolah tetap harus mengacu pada azas tidak mewajibkan bagi wali siswa untuk membayar biaya personal tersebut, kecuali biaya personal yang ditanggung oleh APBD,” imbaunya.
Mahin menyatakan, apabila wali siswa yang mampu, berkeinginan membantu kualitas pendidikan, maka pihaknya tidak melarang. “Asalkan jangan berbentuk uang, apabila ingin menyumbang untuk pembangunan gedung belajar, musala, toilet dan sebagainya, lebih baik berupa material,” pintanya.
Simak berita selengkapnya ...