Bursa Pilgub Jatim, Hasan Aminuddin Tak Mau Jadi Badut Politik
Editor: nur syaifudin
Wartawan: m didi rosadi
Senin, 20 Juni 2016 10:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mantan Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Hasan Aminuddin mengaku tidak akan menjadi 'Badut Politik' dalam perhelatan Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang. Karena itu dirinya tengah melakukan cek sound dengan melakukan pendekatan ke masyarakat secara kultural.
"Saya masih melakukan pendekatan kultur supaya bisa didukung rakyat dan dicalonkan Parpol. Istilahnya, saya masih mengukur baju, manakala baju gubernur cukup yah saya teruskan tapi jika tidak yah bisa jadi juga cawagub," ujar Hasan Aminuddin pada HARIAN BANGSA, Minggu (19/6).
BACA JUGA:
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Kunjungi Kampung Batik di Bangkalan, Luluk Dukung Perekonomian dan Budaya Lokal
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Kendati demikian, lanjut anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, pihaknya enggan tidak serta merta menerima tawaran Cawagub (L2) jika Cagub yang akan dipasangkan dengan dirinya tidak menjual baik secara popularitas, kredibilitas maupun akseptabilitas. "Saya akan lihat L1 (Cagubnya) siapa? Sebab saya tak mau jadi badut politik di Jatim," tegas mantan Bupati Probolinggo dua periode ini.
Ia juga menolak kalau dikatakan akan maju lewat jalur perseorangan (independen) karena Hasan menilai dirinya sudah menjadi bagian dari parpol, bahkan menjadi pendiri dua parpol yaitu PKB dan NasDem. "Partai NasDem memang hanya memiliki 4 kursi di DPRD Jatim, karena itu harus berkoalisi dengan parpol lain di Jatim," jelas Hasan Aminuddin.
Simak berita selengkapnya ...