Di Malang, Rokok Ilegal Dominasi Kerugian Negara Paling Besar
Rabu, 22 Juni 2016 19:59 WIB
”Namun hal ini, tidak membuat kami cepat puas, masalahnya
masyarakat lebih nekat menjalankan bisnisnya, sehingga pada tiap tahunnya
mengalami peningkatan pelanggarannya," ungkap Nirwala.
Menurut dia, selain mampu mengamankan kerugian uang negara, KPPBC, dalam
semester yang sama juga mencapai raihan target kinerja sebesar 34 persen atau
Rp 5,2 triliun, dari target yang dibebankan APBN tahun 2016. Selain dari itu,
KPPBC juga mampu mengumpulkan pundi-pundi uang negara dari dana PPN Impor
(pajak pendapatan) senilai Rp 117,3 juta, sementara dari sisi PPh (pajak
penghasilan) menghasilkan sebesar Rp 83,2 juta, sedang sisi PNBP (pendapatan
negara bukan pajak) senilai Rp 3,8 juta.
”Dan cukai tembakau menjadi sumber penerimaan paling besar bagi negara kita," bebernya. (iwa/thu)