Kampung Organik, Menjadi Tujuan Wisata Alternatif di Kabupaten Bondowoso
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Selasa, 27 Mei 2014 18:48 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline) - Menikmati liburan dengan mengunjungi obyek wisata berpanoramaindah, barangkali sudah jamak dilakukan. Namun, berwisata sambil belajar bercocok tanam dengan pola organik. mungkin bisa dijadikan alternatif mengisi libur.
Desa Lombok Kulon, salah satu desa yang ada di Bondowoso yang mengusung konsep kampung organic yang telah dinobatkan sebagai Desa Wisata. Di desa yang terletak di Kecamatan Wonosari ini, hampir semua produk hortikultura maupun buah-buahan yang ditanam warga desa menggunakan pola organik.
BACA JUGA:
Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming
Jelang Musim Libur, Simak Tips Hadirkan Liburan Edukatif Bagi Anak
Bukan cuma itu saja. Di desa yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Bondowoso, ini juga terdapat sekitar 40 kolam ikan yang membudidaya ikan gurami, nila, dan patin. Semua juga dikelola secara organik.
“Sajian kuliner di desa ini semuanya serba organik. Mulai dari beras, sayuran, buah-buahan hingga ikan air tawar yang kami sajikan merupakan hasil produksi warga desa,” ujar Baidhawi, Ketua Lembaga Desa Wisata (La Dewi) kemaren.
Menurutnya, LaDewi adalah kelompok masyarakat yang mengelola Desa Wisata ini. Yang anggotanya berjumlah sekitar 125 orang terdiri dari para pemuda dan pelajar desa setempat. Merekalah yang memandu para pengunjung menyusuri sudut-sudut desa.
Baidhowi menambahkan, ada 4 kluster sebagai penunjang kegiatan Desa Wisata tersebut. Yakni, kluster sumber daya manusia (SDM), pertanian, perikanan, atraksi, dan kuliner. Masing-masing kluster berperan sesuai dengan minat wisata pengunjung.
Simak berita selengkapnya ...