Penertiban PKL di GKB: Penjual Buah Tidak Dirazia, Satpol PP Dituding Tebang Pilih
Kamis, 21 Juli 2016 15:17 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Razia PKL (pedagang kaki lima) di sepanjang Bundaran GKB (Gresik Kota Baru) oleh Satpol PP, Senin (18/7), memunculkan cibiran dari masyarakat. Sebab, ada pedagang yang tidak dirazia. Salah satunya, penjual buah di pojok GKB. Hingga Kamis (21/7), penjual buah di sana tetap aman berjualan.
Kondisi ini justru menimbulkan kecurigaan dan anggapan miring sejumlah masyarakat. Khususnya, para PKL. Mereka menuding kalau Satpol PP tebang pilih. Bahkan penjual buah tersebut ditengarai setor sejumlah uang kepada aparatur.
BACA JUGA:
Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak
Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
Izin Keluar, Mie Gacoan Cabang 2 GKB Kembali Beroperasi
"Jelas ada setoran pak. Buktinya, aman-aman saja," kata salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/7). (BACA JUGA: Digusur, PKL Bundaran GKB Geruduk DPRD)
Menurut dia, seharusnya penjual buah di pojok GKB juga ditertibkan. Sebab, keberadaan penjual buah itu juga menyalahi aturan. Selain itu, berada di lahan terlarang, lahan milik DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik dan mengganggu ketertiban umum.
Sebab, pembeli yang membawa kendaraan diparkir di tepi jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan. "Yang digunakan jualan buah itu kan lahan DPU. Kok dibiarkan saja, " cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...