Bantah soal Risma, Humas Pemkot Surabaya: Pernyataan Ahok Bisa Menjurus ke Fitnah
Wartawan: Yuli Iksanti
Senin, 01 Agustus 2016 16:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya memberi tanggapan resmi soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menegaskan bahwa Risma tak pernah memberi pernyataan seperti yang disampaikan oleh Ahok.
“Di situ kan diminta cek. Ya kita cek. Dan hasilnya tidak pernah ada statement Wali Kota Surabaya Tri Rismharanini yang seperti itu,” kata Fikser ketika dijumpai di kantor Bagian Humas, Jl. Jimerto 6-8 Surabaya, (1/8).
BACA JUGA:
Dua Pasangan Penantang Khofifah Jalani Tes Kesehatan Hari ini di RSUD dr Soetomo
Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Seperti ramai diberitakan Ahok menyatakan bahwa Risma pernah membandingkan kota Surabaya yang dipimpin dirinya dengan kota Solo yang dipimpin Joko Widodo yang bisa jadi presiden.
“Apalagi seingat saya Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek ya, kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?” kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/8). Pernyataan tersebut dimuat di salah satu portal berita online nasional.
Fikser mengatakan, pengecekan yang dilakukannya itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab dalam koridor kehumasan. Seluruh dokumen, baik berupa foto, video maupun rekaman suara Wali Kota Surabaya dalam berbagai kegiatan, semuanya terarsip di Bagian Humas.