Tidak Diminati Masyarakat, Pemkab Gresik Kaji Tata Kelola Grosir Pasar Ikan Modern | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tidak Diminati Masyarakat, Pemkab Gresik Kaji Tata Kelola Grosir Pasar Ikan Modern

Editor: abdurrahman ubaidah
Rabu, 03 Agustus 2016 11:07 WIB

Grosir Pasar Ikan Modern di Jalan Raya Lamongan, Cerme. (ft-syuhud/BANGSAONLINE).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sepinya aktivitas perekonomian di Grosir Pasar Ikan Modern, di Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme, mulai memantik reaksi petinggi Pemkab Gresik.

Maklum, Pemkab Gresik ikut berjibaku dalam mewujudkan keberadaan sarana perekonomian yang bisa menggeliatkan bisnis perikanan di kota pudak ini. Bahkan, Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim secara langsung terlibat dalam peresmian yang diharapkan jadi sentra jual beli ikan terbesar di Kabupaten Gresik, bahkan Jawa Timur tersebut.

Salah satu petinggi Pemkab Gresik, Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto misalnya. Dia mengaku miris melihat kondisi Grosir Ikan Pasar Modern yang tidak diminati masyarakat pasca diresmikan bupati. "Saya juga merasa prihatin melihat kondisi Grosir Pasar Ikan Modern," kata Bambang, Rabu (3/8).

Menurut dia, Pemkab Gresik sebetulnya pasca Grosir Pasar Ikan Modern diresmikan, sudah lepas dari pengelolaan. Sebab, hak pengeloaan secara penuh menjadi hak investor PT Lumbung Putra Kalimantan yang telah menggelontorkan dana Rp 59 miliar.

Perusahaan milik Gus Sholeh itu yang memiliki hak penuh untuk kelola Grosir Pasar Ikan Modern tersebut selama 30 tahun. Namun demikian, lanjut Bambang, Pemkab Gresik akan tetap melakukan kajian mengapa Grosir Pasar Ikan Modern bisa kurang diminati masyarakat, khususnya para saudagar atau juragan ikan. "Kita akan pelajari mengapa kok bisa seperti itu," jelas Bambang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pasar ikan

Berita Terkait

Bangsaonline Video