Pembebasan Lahan Ring Road Tuban Aneh, Harga Tanah Milik Anggota DPRD Lebih Mahal
Wartawan: Suwandi
Jumat, 30 September 2016 19:13 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pembebasan lahan untuk jalur lingkar atau ring road di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban terkesan tak adil. Pasalnya, harga jual beli yang disodorkan pada warga harganya berbeda-beda. Tanah milik Rasmani yang anggota DPRD Tuban, misalnya, nilai belinya lebih mahal bila dibanding lainnya yang masih satu kompleks.
Terkait hal ini, warga setempat pun melakukan protes kepada panitia dan perangkat desa setempat. Total dari 65 pemilk tanah, yang hadir di acara penandatanganan di balai desa setempat, Jum'at (30/9), hanya 17 orang. Sedangkan, 43 orang pemilik lahan lainnya enggan melepas lantaran harga yang disodorkan tidak sama.
BACA JUGA:
Hendak Belok, Pemotor di Tuban Ditabrak Mobil hingga Meninggal
Ring Road dan Pantura Jadi Penyumbang Utama Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tuban
Hindari Asal Sebut Jalan, Dua Tokoh NU Bakal Jadi Nama Ring Road Tuban
'Makan' Lahan Produktif, Pembanguan Ring Road Tuban Ditolak Petani
"Tadi pagi ada petugas BPN ke balai desa untuk kesepakatan pelepasan lahan. Tapi banyak warga yang enggan datang karena harga yang disodorkan antara warga biasa dengan miliik Bapak Rasmani anggota DPRD Tuban tidak sama," ungkap Kusnan salah satu pemilik tanah yang bejejer dengan milik anggota DPRD tersebut.
Lanjut Kusnan menyampaikan, selain harga tanah yang dibedakan, warga enggan datang ke balai desa lantaran nilai beli dari BPN sangat rendah.
"Minggu kemarin sudah ada pertemuan dari pihak BPN dan mematok harga, tapi warga menolak karena harganya jauh lebih rendah dari pasaran, makanya banyak yang tidak hadir," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...