Leptospirosis Mulai Serang Sampang: Satu Tewas, Satu Kritis
Rabu, 12 Oktober 2016 23:36 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Hingga hari ketiga, Rabu (12/10) banjir yang merendam Kota Sampang belum juga surut, sebaliknya kian tinggi. Curah hujan di wilayah bagian utara Sampang seperti Robatal dan Kedungdung terus saja terjadi. Selain resah soal banjir, warga kini juga mengkhawatirkan serangan virus leptospirosis yang mulai menjangkiti korban banjir.
Air di tiga Kelurahan dan lima desa, membuat warga yang terdampak banjir resah karena stok makanan mulai tipis. Bantuan nasi bungkus yang di distribusikan petugas di lima dapur umum, ternyata belum mampu menyentuh korban banjir yang ada di dalam.
BACA JUGA:
Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Tolak Masyarakat Berobat, Puskesmas Kedungdung Sampang Diduga Abaikan Perpres Kesehatan
Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Minta Semua Pihak Patuhi Peringatan BMKG
Selain kepanikan karena banjir, warga juga mulai khawatir ketika air surut akan diserang virus leptospirosis. Virus yang dibawa tikus ini biasanya menjalar setelah air mulai surut.
Saat ini sudah ada dua korban warga yang terkenan virus yang dibawa tikus tersebut. Satu warga meninggal dunia dan satu warga lainnya kritis dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sampang.
Simak berita selengkapnya ...