Brigjen Umar Petaruhkan Jabatan Demi Salat Jemaah Saf Depan, Rapat Petinggi pun Ditinggal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Brigjen Umar Petaruhkan Jabatan Demi Salat Jemaah Saf Depan, Rapat Petinggi pun Ditinggal

Minggu, 16 Oktober 2016 11:42 WIB

Brigadir Jenderal (Brigjen) Umar Septono. foto: facebook

NUSRA, BANGSAONLINE.com - Brigadir Jenderal (Brigjen) Umar Septono kini sangat popular. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara (Nusra) Barat ini terkenal gara-gara pidatonya yang bertekad untuk selalu salat berjemaah tepat waktu dan selalu ambil saf paling depan pinggir kanan.

"Lima waktu saya di awal waktu, berjemaah, di masjid, di saf depan sebelah kanan. Itu harga mati," ucap Umar Septono mantap. Saf paling depan dan sebelah kanan memang paling utama dalam salat jemaah lima waktu.

Pidato itu terekam dalam video. Kini video itu jadi viral di media sosial. ”Subhanallah. Allahu Akbar,” demikian komentar para netizen di media sosial.

Petinggi polisi ini memang sangat istiqamah (konsisten) dalam menjaga waktu salat lima waktu. Bahkan jika panggilan adzan menggema apapun yang ia kerjakan langsung ditinggalkan. Tak peduli rapat yang dihadiri petingginya sekalipun.

"Dunia saya pertaruhkan, pangkat, jabatan ini," tegas dia. Bagi dia panggilan tertinggi adalah panggilan Allah. "Karena panggilan paling tinggi hanya satu, Allahuakbar, Allahuakbar. Mau panggilan mana lagi yang lebih tinggi," ujar Kapolda dengan suara lantang.

Kapolda ini sudah berkali-kali mengucapkan pidato komitmen untuk Islam. Ketegasannya dalam menaati agama yang diyakini ini membuat anak buahnya berpikir ulang untuk melakukan pelanggaran.

Apalagi sang Brigjen ini juga selalu mengingatkan anak buahnya agar selalu melayani masyarakat secara tulus. (tim)  

 

 Tag:   Religia

Berita Terkait

Bangsaonline Video