Datangi Istana Merdeka, Prabowo: Saya Tak akan Jegal Jokowi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Datangi Istana Merdeka, Prabowo: Saya Tak akan Jegal Jokowi

Jumat, 18 November 2016 02:24 WIB

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tak sakit hati meski kalah dari Joko Widodo dalam Pilpres 2014 lalu. Prabowo mengutarakan hal ini di hadapan Presiden Joko Widodo saat keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta. Kedatangannya itu merupakan kunjungan balasan. Keduanya juga menyempatkan diri untuk makan siang bersama.

Prabowo menegaskan dirinya mendukung pemerintahan dan tak pernah terpikir untuk menjegal dari posisinya sebagai Presiden. "Sehari sebelum beliau dilantik waktu Oktober 2014, saya ucapkan selamat anda mendapatkan mandat, saya tidak akan menjegal bapak," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).

Prabowo kembali menegaskan dirinya berkomitmen dalam membantu Joko Widodo memimpin pemerintahan. Mantan Pangkostrad ini menegaskan siap kapan pun dan di manapun apabila diminta bantuan oleh .

"Saya berkewajiban apabila dibutuhkan saya siap untuk membantu pemerintah kapan pun di manapun saya siap," ujarnya.

Meski demikian, Prabowo tak segan akan melontarkan kritik apabila dalam memimpin pemerintahan mengambil langkah yang menurutnya keliru. Namun, dia menegaskan kritik bersifat membangun dan tak menjurus kepada kekerasan.

"Jadi kritik itu ya bagus asal tidak destruktif dan tidak mengarah ke kekerasan itu yang kita harus hindari sebagai bangsa," ujarnya.

Baik Prabowo maupun menegaskan komitmen mereka untuk menjaga NKRI dan Pancasila. "Nilai-nilai kita sama. NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Kita tidak berbeda," tegas Prabowo.

Prabowo juga meminta masyarakat berhenti bertikai. Menurutnya sebagai satu bangsa, cara menyelesaikan masalah adalah kesejukan dan melalui musyawarah. "Kita bisa melalui proses dan cobaan ini," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Indonesia selalu menjadi incaran pihak tertentu. "Indonesia ini selalu menjadi incaran kekuatan-kekuatan besar. Kita berkewajiban memelihara kesatuan dan kesejukan," kata Prabowo.

Kata dia, banyak pihak iri dengan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itulah, Indonesia selalu menjadi incaran. "Kita tidak boleh terpancing dengan hal-hal yang membahayakan keutuhan nasional," ajaknya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: merdeka.com/detik.com

 

sumber : merdeka.com/detik.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video