Anggaran Dispendik Pasuruan Rendah, di bawah 20 Persen dari APBD
Jumat, 18 November 2016 23:19 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alokasi anggaran yang disiapkan Pemkab Pasuruan pada 2017 di sektor pendidikan, dinilai sangat rendah. Hal itu berdasarkan RKA (Rancangan Kerja Anggaran) yang diajukan Dispendik di APBD 2017 untuk belanja langsung, masih di bawah 20 persen dari total APBD.
Kondisi ini, secara langsung akan berdampak pada peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah di wilayah Kabupaten Pasuruan. Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com menyebutkan, bahwa RKA Dispendik untuk belanja langsung yakni belanja barang dan jasa sebesar Rp 40,737 miliar. Kemudian, belanja modal Rp 25,896 miliar.
BACA JUGA:
Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Minimnya, alokasi anggaran di sektor pendidikan ini menjadi sorotan Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan.
Salah satunya disampaikan Rohani Siswanto. Politisi Gerindra ini menilai bahwa anggaran yang disiapkan di sektor pendidikan, utamanya di belanja langsung pada 2017 dianggap masih minim. Pasalnya, banyak sarana gedung sekolah SD dan SMP di wilayah Pasuruan kini rusak mencapai ribuan.
Simak berita selengkapnya ...