Khofifah: Muslimat Bisa Bermitra dengan Kemenkop dan UKM serta Kemenag
Kamis, 24 November 2016 00:38 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kongres ke-17 Muslimat NU dimulai. Forum tertinggi lima tahunan Banom (badan otonom) perempuan NU itu akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (24/11) besok pukul 09.00 WIB.
“Kami sudah mendapat konfirmasi, insyaallah presiden berkenan membuka kemudian dilanjutkan Panglima TNI (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo) dan ditutup oleh Pak Wapres (Jusuf Kalla) pada tanggal 26,” tutur Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa usai membuka expo rangkaian kongres, Rabu (23/11).
BACA JUGA:
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Selain presiden dan Panglima TNI, sejumlah menteri Kabinet Kerja juga akan hadir untuk mengisi materi. Selama ini, kementerian yang dibawahi para menteri tersebut memang memiliki keterkaitan langsung dengan layanan di Muslimat NU yang sejalan dengan nomenklatur pemerintah.
Di bidang kesehatan, Muslimat NU memiliki YKMNU (Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU) yang mengelola panti asuhan, rumah sakit serta klinik.
Ada 144 panti asuhan yang dikelola Muslimat NU, 108 klinik dan yang sekarang sedang dikembangkan yakni klinik hemodialisis (cuci darah). “Maka sebetulnya mitra utamanya adalah Kementerian Kesehatan,” katanya.
Di bidang pendidikan, Muslimat NU memiliki 9.900-an TK dan RA (Raudhatul Athfal), 6.600 PAUD dan 15.600 TPQ. “Maka mitra prioritas adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial,” tambah Khofifah yang juga menjabat Menteri Sosial.
Terkait expo yang dibuka hari ini, hingga kini di Indonesia baru ada tiga induk koperasi wanita yakni Inkowapi (milik Iwapi), Ikopwan milik Kowani dan Inkopan (Induk Koperasi Annisa’) milik Muslimat NU. “Maka mitra prioritas adalah Kementerian Koperasi dan UMKM,” jelasnya.
Mitra berikutnya adalah Kementerian Agama karena Muslimat NU memposisikan diri sebagai jamiyah diniyah ijtima’iyah (organisasi sosial keagamaan) yang di dalamnya terdapat payung himpunan da’iyah dan majelis taklim. Hingga kini ada 59.600-an majelis taklim di bawah Muslimat NU.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : muslimat-nu.com