Lahan Pertanian di Desa Tambakrejo Rengel Diterjang Banjir, Total Kerugian Capai Rp 1 M
Wartawan: suwandi
Rabu, 07 Desember 2016 16:19 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Akibat bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo yang melanda wilayah Tuban beberapa waktu lalu, area persawahan di Desa Tambarejo, Kecamatan Rengel terendam. Hal ini membuat warga rugi besar. Jika dihitung kerugian tersebut bisa mencapai Rp 1 miliar.
Kepala Desa Tambakrejo, Karsilan mengatakan ada 120 hektar padi dan 25 hektar jagung yang terendam air. Padahal tanaman yang terendam itu tinggal menghitung hari untuk panen.
BACA JUGA:
Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban
Gagal Panen, Petani Bawang Merah di Tuban Rugi Puluhan Juta
18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Selain menerjang area persawahan, banjir luapan sungai Bengawan Solo juga menerjang pemukiman. Kurang lebih sekitar 10 hari warga terisolir dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya karena jalan poros desa dan penguhung antar desa digenangi air.
Bahkan, warga terpaksa menggunakan perahu penambang untuk mobilisasi di Kecamatan Rengel. “Karena jarak sungai Bengawan Solo dengan desa kami sangat dekat, jadi kami saat itu terisolir,” ujar Karsilan saat ditemui BANGSAONLINE.com di balai desa setempat, Rabu (7/12).
Untuk itu, Karsilan, selaku perwakilan warga, meminta kepada pemkab Tuban agar pembangunan tanggul segera dilanjutkan agar peristiwa banjir itu tidak terjadi lagi.
Simak berita selengkapnya ...