Pemred Dipolisikan, Obor Rakyat Masih Beredar di Bojonegoro
Editor: Nur Faishal
Wartawan: Eky Nurhadi
Jumat, 20 Juni 2014 11:57 WIB
BOJONEGORO (bangsaonline) – Tabloid Obor Rakyat masih terus beredar di beberapa tempat di Bojonegoro. Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidul Qur’an Ar-Roudloh di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro misalnya, kemarin sore, Kamis (19/6/2014), masih mendapatkan kiriman paket yang diduga dikirimkan oleh orang tak dikenal.
Selain itu, Ponpes Asyafi'iyah di Kanor juga mendapat kiriman tabloid Obor Rakyat. Kedua Ponpes itu menerima tiga paket tabloid yang isinya menyudutkan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. Tanpa pikir panjang, pihak ponpes langsung membakar puluhan tabloid itu.
BACA JUGA:
Jokowi Disebut Keturunan Tionghoa, Pemred Obor Rakyat Anggap Tak Terhina
Arus Bawah Tandingi Obor Rakyat
Obor Rakyat 'Obok-obok' Ponpes di Bondowoso
"Sudah tiga kali kami mendapat paket kiriman tanpa identitas pengirimnya, edisi 1, 2 dan 3,” ujar Pengasuh Ponpes Tahfidul Qur’an Ar-Roudloh, Kiai Azizi Falaqi via surat elektroniknya, Jumat (20/6/2014).
Mulanya, ia menduga paket itu bukan berisi tabloid yang hingga saat ini masih ramai dibicarakan. Namun, setelah dibuka ternyata paket kiriman tanpa identitas pengirim itu berisi Tabloid Obor Rakyat. "Awalnya kami kira kalender atau semacamnya, tapi ternyata Obor Rakyat,” terang Azizi.
Simak berita selengkapnya ...