Polisi Kesulitan Ungkap Perampokan di Jalan Panglima Sudirman, Korban Belum Bisa Dimintai Keterangan
Kamis, 15 Desember 2016 18:33 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Suwijono Siswanto alias Oen Giok Swe (55), pemilik toko sembako di jalan Panglima Sudirman yang disatroni kawanan perampok Sabtu 10 Desember 2016 kemarin, kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Surabaya. Pasalnya, saat perampokan terjadi, Suwijono juga dianiaya oleh para perampok.
Berdasarkan pengakuan Suwijono, saat itu tangan dan kakinya diikat, serta mulutnya disekap. Tak sampai di situ, para pelaku juga membakar Suwijono diduga untuk menghilangkan jejak. Beruntung saat itu korban bisa melepaskan ikatan sehingga ia bisa menyelamatkan diri dengan mengambil air.
BACA JUGA:
Perampokan Pemilik Toko Bangunan di Tuban, Pelaku Sekap dan Ancam Korban Pakai Pistol
Perampokan Bersenpi dan Bersajam di Tuban, Korban Disekap, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek di Tuban Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Komplotan Perampok Lintas Provinsi Tewas di Tuban
Kini kondisi kedua tangan korban mengalami cedera. Pita suara korban juga bermasalah. Info dari tenaga medis di rumah sakit, pita suara korban ikut terbakar.
"Kata dokter korban baru bisa berbicara diperkirakan sampai 3 bulan, itu pun harus melakukan perawatan intensif," kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Latief kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (15/12).
Akibatnya, korban hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
Simak berita selengkapnya ...