2017, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Surabaya Fokus Hidupkan Sentra Kuliner | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

2017, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Surabaya Fokus Hidupkan Sentra Kuliner

Kamis, 12 Januari 2017 01:33 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Eko Haryanto

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini acapkali disemati stigma rajin membangun sentra wisata kuliner tetapi kurang pandai menghidupkan sentra yang dibangun. Stigma itu tidak lepas dari adanya sentra kuliner yang masih “belum hidup” dalam artian belum mampu jadi jujukan masyarakat. Karenanya, di tahun 2017 ini, Pemkot Surabaya akan fokus menghidupkan beberapa sentra kuliner yang telah dibangun.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Eko Haryanto mengatakan, di tahun 2017 ini, dinasnya tidak akan fokus pada pembangunan sarana dan prasarana sentra PKL/kuliner baru. Namun, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan fokus pada beberapa pekerjaan rumah dalam upaya menghidupkan beberapa sentra wisata kuliner yang telah dibangun Pemkot Surabaya. Eko menyebut akan mengevaluasi sentra kuliner yang ada.

“Kami akan mencoba melihat kelemahan-kelemahan dari sentra-sentra kuliner ini lalu mencoba untuk memberdayakan mereka,” tegas Eko Haryanto ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Rabu (11/1/2017).

Menurut Eko, ada 40-an sentra kuliner di Surabaya. Dia menyebut dinasnya akan berkeliling untuk melihat langsung sentra kuliner tersebut. Dari hasil evaluasi setelah mendatangi beberapa sentra kuliner, Eko menyebut ada sentra kuliner yang masih sepi, ada yang ramai tetapi kurang bagus manajemennya, dan ada yang memang benar-benar ramai. Eko menyebut, ada sentra kuliner yang pedagangnya sebelumnya sudah punya segmen pembeli tetapi ketika dipindah ke gedung sentra kuliner yang tempatnya lebih layak, malah sepi.

“Itu yang coba kami urai masalahnya. Kami akan berkeliling ke semua sentra kuliner untuk mengetahui penyebabnya kenapa kok tidak ramai. Kami akan coba cari solusinya. Intinya perlu ada sentuhan pemerintah di situ,” tegas pria yang pernah menjabat kepala dinas sosial ini.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video