Terkendala Infrastruktur, Mendikbud hanya Targetkan 40 Persen SMP Gelar UNBK
Kamis, 12 Januari 2017 22:13 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketidaksiapan infrastruktur berupa komputer dan jaringan listrik menjadi kendala bagi sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Akibat kendala infrastruktur ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhajir Effendy MAP, menargetkan baru 40 persen SMP di seluruh Indonesia yang bisa menggelar UNBK pada tahun ini. "Kalau SMP mungkin baru sekitar 30 sampai 40 persen (bisa melaksanakan UNBK), karena SMP sebaran lebih jauh," cetusnya kala kunjungan ke SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), Kamis (12/1) sore.
BACA JUGA:
Salah Soal Data Klaster PTM, Kiai NU Minta Menteri Nadiem Minta Maaf pada Warga Jatim
Heboh Nadiem Renovasi Ruang Kerja Rp 5 M, Susi: Saya Ingin Bangun 10 Kelas Canggih
Isu Reshuffle Menguat, Ning Lia Usulkan Kiai Asep dan Prof Ridlwan Nasir Gantikan Nadiem Makarim
Kemendikbud Ceroboh, Pesantren Tebuireng Desak Minta Maaf dan Tarik Naskah Kamus Sejarah Indonesia
Dia menyebut, jika SMP kebanyakan berada di kecamatan-kecamatan, bahkan ada di desa-desa. Sehingga dikhawatirkan malah kesulitan jika memakai komputer, karena belum ada jaringan listrik hingga ketersediaan komputer.
Dia pun menyebut tidak ada masalah karena sekolah yang belum siap menggelar UNBK, bisa memakai kertas. "Yang belum siap, pakai kertas tapi soalnya kan nanti bervariasi. Kalibernya juga sama sehingga betul-betul memenuhi standar nasional," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...