Tangkal Berita Bohong, Unirow Deklarasikan "Masyarakat Tuban Anti Hoax"
Jumat, 20 Januari 2017 19:00 WIB
TUBAN, BANGSAONLNE.com - Maraknya berita bohong yang beredar di sosial media membuat berbagai elemen, termasuk perguruan tinggi, turut bergerak. Seperti yang dilakukan Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unirow Tuban, mereka mendeklarasikan "Masyarakat Tuban Anti Hoax", Jumat (20/1).
Bertempat di gedung rektorat kampus Unirow, acara itu dihadiri Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol inf Sarwo Supriyo, Kepala Kominfo Tuban Hery Prasetyo, Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Tuban Nur Khamid, serta Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban, Agus Wijaya.
BACA JUGA:
MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi
Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban
SMKN 2 Tuban Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Link and Match Pendidikan Vokasi
Selain mendeklarasikan gerakan anti hoax, mereka juga menggelar diskusi.
Dalam diskusi tersebut, Dekan FISIP Unirow Tuban, Satya Irawatiningrum mengatakan, acara ini bertujuan mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat Tuban supaya lebih bijak dalam menyikapi dan mengunakan media sosial. Mengingat, Indonesia saat ini sedang darurat informasi.
"Ditambah dengan era keterbukaan informasi, berbagai macam informasi bisa dengan mudah diakses dan disebar oleh siapapun. Sekarang ini media sosial telah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari masyarakat," kata Dosen Lulusan UNS tersebut dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com.
Hal senada diungkapkan Kepala Kominfo Tuban, Hery Prasetyo. Menurutnya, masyarakat saat ini kurang kritis dalam menyikapi sebuah berita. Apapun yang didapatkan, langsung diterima begitu saja tanpa memilih dan memilahnya terlebih dahulu. Untuk itu, Kominfo Tuban akan berupaya untuk merangkul para netizen untuk menangkal berita hoax.
"Kominfo ingin mengedukasi masyarakat bersama instansi yang terkait dengan membuat sebuah program khusus untuk memerangi hoax," ujarnya.
Semantara Dandim Tuban Letkol inf Sarwo Supriyo mengingatkan agar masyarakat bisa lebih bijak menggunakan medsos. "Jangan sampai dengan medsos malah mecah NKRI. Kita sudah memilih negara yang bagus, sistem yang bagus, itu yang menjadi modal persatuan bangsa," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...