Cuaca Ekstrem, Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan Naik
Minggu, 05 Februari 2017 19:02 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Terjadinya tropical law atau badai tropis yang pusat tekanannya di sebelah barat laut Benua Australia telah menyebabkan gelombang tinggi di laut selatan Pulau Jawa. Dengan tinggi gelombang yang mencapai 4 meter, membuat nelayan Pantai Sendangbiru, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang tidak berani melaut.
Koordinator Nelayan Pantai Sendangbiru, yang juga sebagai Kepala Desa (Kades) Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sudarson, Sabtu (4/2) menjelaskan, dengan tidak melautnya para nelayan, membuat pasokan ikan berkurang. Akibatnya, harga ikan semakin mahal. Saat ini ikan cakalang dan baby tuna, yang sebelumnya harga ikan tersebut hanya Rp15 ribu-Rp 16 ribu per kilogram (kg), sekarang ini menjadi Rp 20 ribu per kg di kelas nelayan.
BACA JUGA:
Syukuran Hasil Laut Melimpah, Warga Sendangbiru Malang Gelar Petik Laut
Tak Sesuai Keinginan Nelayan, TPI Sendang Biru bakal 'Mubadzir'
Pemkab Malang Bangun Pabrik Es untuk Perikanan
“Cuaca ekstrem yang tidak menentu di wilayah pesisir pantai Malang Selatan, hal ini telah berdampak harga ikan naik,” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...