Istri Gus Dur Temani Warga Jombang Rayakan Imlek
Minggu, 05 Februari 2017 19:33 WIB
"Saya punya banyak teman dengan pengalaman buruk selama Orde Baru, maupun Peristiwa 65," tutur Suster.
Imlekan kali ini tidak hanya dihadiri kalangan Tionghoa, namun etnis lain dari beragam latar belakang agama juga ikut merayakan.
"Kami ingin publik mengetahui pentingnya menjaga keragaman yang ada. Karena bagaimanapun, sejarah peradaban Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kontribusi etnis Tionghoa," terang Aan Anshori, penggagas acara yang juga aktivis Jaringan GUSDURian.
Acara kemudian diakhiri doa bersama 6 agama dan ditutup dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Padamu Negeri. (rom/rev)