Ini Alasan 309 Karyawan PT Smelting Gresik Mogok Kerja hingga Berujung PHK
Editor: choirul
Wartawan: syuhud almanfaluty
Selasa, 07 Februari 2017 09:44 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah karyawan PT. Smelting yang di-PHK mengaku jika alasan manajemen memecat mereka adalah permintaan tambahan gaji yang dinilai terlalu tinggi, yakni hingga Rp 13 juta per bulan. Hal ini diungkapkan karyawan PT. Smelting saat demo di DPRD Gresik Senin (6/2/2017).
Bahkan, manajemen juga berdalih pemecatan dilakukan karena para karyawan meminta kendaraan roda empat untuk opersional. Hal ini pun langsung dibantah Wakil Ketua Serikat Pekerja FSPMI PT. Smelting, Ali Rifai.
BACA JUGA:
PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Kasus Dugaan Penyelewengan Dana CSR Beras: Kejari Gresik Periksa Kades Roomo, Sekdes Mangkir
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Berkontribusi Penanggulangan TBC, Kemenko PMK dan Suara Surabaya Beri Penghargaan PT Smelting
"Tidak benar kalau kami diisukan minta tambahan gaji hingga Rp 13 juta sehingga kami melakukan mogok kerja berhari-hari," kata Ali kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Menurut dia, mogoknya 309 karyawan dipicu ulah manajemen PT. Smelting yang dianggap melanggar kesepakatan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) VIII yang seharusnya berlaku di tahun 2017 ini. "Jadi itu faktornya, bukan soal tuntutan kenaikan gaji. Itu informasi yang salah," jelasnya.
Sebenarnya, kata Ali, perundingan kedua belah pihak sudah dilakukan sejak 28 November 2016 dan berakhir tanggal 6 Januari 2017 sesuai Tata Tertib Perundingan PKB pasal 4 ayat (1).
"Namun hingga tanggal berakhirnya perundingan tersebut, dari semua pasal atas draft yang diajukan manajemen, banyak sekali pasal yg merugikan pihak pekerja dan serikat. Sehingga sampai dengan waktu yang ditentukan, perundingan deadlock. Sehingga pihak serikat pekerja FSPMI PT Smelting memutuskan melakukan mogok kerja selama 1 bulan sesuai surat yang ditulis ke pihak-pihak terkait sejak tanggal 19 Januari 2017," ungkapnya.
BERITA TERKAIT:
- FSPMI: Pabrik Smelting Bisa Meledak Jika Dioperasikan yang Bukan Ahlinya
- Tokoh Masyarakat Gresik Minta Bupati Turun Tuntaskan PHK 309 Buruh PT. Smelting
- Sibuk Kunker, DPRD Gresik Lupa Nasib 309 Buruh Smelting Korban PHK
- Komisi D DPRD Gresik akan Selidiki Prosedur PHK 309 Karyawan PT. Smelting
Diungkapkan dia, mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan PT.Smelting tersebut bukan kali pertama. Serikat pekerja FSPMI PT Smelting sebelumnya juga mogok kerja pada 8 Januari tahun 2017.
Simak berita selengkapnya ...