Anggaran Pugar Dipangkas, Ratusan Poktan Garam Terancam Tak Dapat Bantuan
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: ida okvinita
Senin, 30 Juni 2014 21:25 WIB
SUMENEP (bangsaonline) - Sebanyak 302 kelompok petani garam di Kabupaten Sumenep terancam tidak mendapat bantuan pemberdayaan usaha garam rakyat (Pugar). Sebab, bantuan Pugar untuk Sumenep dipangkas dari semula Rp 4,4 miliar menjadi Rp 1,3 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep Moh Jakfar menjelaskan, akibat pemangkasan bantuan pugar itu, dari 336 kelompok pugar yang ada di Kabupaten Sumenep, hanya 32 kelompok yang akan mendapat bantuan pugar.
BACA JUGA:
Billboard Paslon Moh Baqir-Taufadi Bertebaran Jelang Pilkada Pamekasan 2024
Deklarasikan Dukungan, Santri dan Kiai ‘Aspek’ Madura Pastikan Khofifah-Emil Tak Tertandingi
Wakil Rektor III Surokim Memotivasi Maba UTM agar Miliki Resiliansi yang Tinggi demi Kesuksesan
Lagi, Penyair Legendaris Asal Madura Dapat Penghargaan
“Tahun ini hanya 32 kelompok pugar yang diprediksi dapat bantuan pugar, selebihnya tidak dapat, meskipun begitu 32 kelompok yang diprediksi dapat bantuan, masih dilakukan verifikasi,agar kelompok yang mendapat bantuan pugar betul-betul solid dalam mengelola bantuan dari pemerintah pusat,” katanya.
Menurutnya, pemangkasan program bantuan pugar pada Dinas kelautan dan perikanan, dikarenakan terjadi pembengkakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), yang terjadi di pemerintah pusat. Sehingga pemerintah pusat melakukan pemangkasan terhadap semua jenis bantuan yang bersumber dari dana APBN untuk daerah.
"Kami tidak bisa berbuat apapun, karena semua adalah keputusan Pemerintah Pusat,” terangnya.