Dua Bulan Harga Cabai Bertengger di atas Seratus Ribu Rupiah
Kamis, 16 Februari 2017 18:38 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Harga cabai, terutama cabai rawit, belum tampak ada penurunan sejak melejit pada akhir Desember tahun lalu. Tak pelak, hal ini dikeluhkan para pedagang makanan maupun ibu-ibu rumah tangga. Pantauan di lapanngan, harga cabai rawit merah atau biasa dikenal lombok belis ini harganya mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
"Naiknya harga cabai mulai dirasakan sejak perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Harga cabai itu terus naik hingga sekarang ini dan rata-rata naiknya hampir dua kali lipat," terang Atik pedagang di pasar besar Ngawi pada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
Tekan Inflasi Daerah, Pemkot Batu Gelar Gerakan Tanam Cabai
Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
Ini Penyebab Harga Cabai di Pasuruan Naik
Mahalnya harga cabai ini, membuat Atik kesulitan untuk menjualnya. Wanita yang sudah 20 tahun berprofesi sebagai pedagang sayur mayur di Pasar Besar Ngawi ini mengaku hanya bisa menjual sekitar 30 kilogram cabai perharinya. Padahal sebelumnya ia mampu menjual ke konsumen, paling tidak 70 kilogram per hari.
"Naiknya harga cabai ini jelas otomatis berpengaruh pada pembeli dan sekarang bisa dikatakan penurunan mencapai 50 persen lebih dari waktu sebelumnya. Naiknya harga cabai memang dari pemasok yang ada di Pare Kediri sudah naik," urai Atik, Kamis (16/02).
Simak berita selengkapnya ...