Sibuk Kunker, DPRD Gresik Lupa Nasib 309 Buruh Smelting Korban PHK
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 21 Februari 2017 13:12 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Para buruh PT. Smelting yang sebelumnya mengadukan nasib ke DPRD Gresik soal PHK sepihak menagih janji para wakil rakyat soal kelanjutan sengketa tersebut. Mereka menuding dewan Gresik tak peduli nasib buruh.
Pasalnya, hingga kini pihak manajemen PT. Smelting dan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) tak kunjung dipanggil. Padahal sebelumnya dewan berjanji akan memanggil keduanya sebelum 17 Februari.
BACA JUGA:
PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Kasus Dugaan Penyelewengan Dana CSR Beras: Kejari Gresik Periksa Kades Roomo, Sekdes Mangkir
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Berkontribusi Penanggulangan TBC, Kemenko PMK dan Suara Surabaya Beri Penghargaan PT Smelting
"Tak dipanggilnya manajemen PT.Smelting dan Disnakertrans menunjukkan mereka tak peduli nasib wong cilik, nasib buruh," ujar salah satu buruh Smelting kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (21/2).
Sekadar diketahui, sejak Senin (20/2) kemarin, seluruh anggota DPRD Gresik sedang Kunker (kunjungan kerja) dalam provinsi, hingga tiga hari ke depan.
Kondisi ini mengakibatkan pelayanan di DPRD Gresik lumpuh. Termasuk sejumlah agenda kerakyatan tak bisa dijalankan. Seperti agenda menyelesaikan soal kasus PHK 309 buruh PT. Smelting. Sampai Selasa (21/2), kasus PHK tersebut masih terkatung-katung.
Simak berita selengkapnya ...