Dua Oknum Wartawan di Gresik Terkena OTT, Peras UPT Disdik Cerme
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 14 Maret 2017 17:05 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua oknum wartawan mingguan terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) petugas Polsek Cerme, Selasa (14/3), sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka ditangkap saat melakukan dugaan pemerasan terhadap UPT (Unit Pelaksana Teknis) Disdik (Dinas Pendidikan) Kecamatan Cerme.
Kedua pelaku adalah, Santoso alias Jack (39), warga Dusun Banyu Urip RT3/RW5, Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dan Dedi Suwanto (25), warga Desa Munggu RT3/RW1, Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
Tolak RUU Penyiaran, Wartawan di Gresik Gelar Demo
Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
Gandeng Dinkes Gresik, P3I, dan HSI, KWG Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis
Pelaku Suwanto diketahui membawa ID Card Pers Harian Pagi Koran Memo sedangkan Dedi Santoso membawa ID Card Pers Jejak Kasus.
Dua ID card itu diamankan petugas sebagai BB (Barang Bukti). Selain ID card dari penangkapan kedua pelaku, petugask juga mengamankan itu berupa uang tunai Rp 2 juta dan 1 buah Hp Android merk Samsung.
Data yang didapatkan BANGSAONLINE.com menyebutkan, penangkapan bermula sekitar pukul 08.00 WIB saat pelaku mendatangi UPT Disdik Cerme. Kedua pelaku langsung bertemu Kepala UPT, Dra Eko Diniati (55) dan meminta uang Rp 2 juta untuk menutup dugaan kasus jual beli LKS (lembar kerja siswa) SD.
Pelaku mengancam akan mempublikasikan kasus jual beli LKS di media tempat mereka bekerja, apabila korban tidak memberi uang yang diminta.
Kapolsek Cerme, AKP Tatak. S kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya sudah lama mengincar kedua pelaku. "Mereka kerap dilaporkan masyarakat soal aksi dugaan pemerasan terhadap masyarakat, terutama kepala sekolah, UPT dan kepala desa," katanya.
Sebelum penangkapan, lanjut Tatak, pihaknya mendapatkan laporan dari beberapa kepala desa maupun kepala UPT yang ada di Cerme dan sekitarnya terkait aksi kedua pelaku yang diduga kerap melakukan dugaan pemerasan di wilayah hukum Polsek Cerme.
Simak berita selengkapnya ...