Kebiasaan Baik Dr KHA Hasyim Muzadi (1): Telepon Tiap Hari Tanya Respon Publik
Senin, 20 Maret 2017 18:30 WIB
Direktur HARIAN BANGSA dan bangsaonline.com M Mas’ud Adnan punya banyak kenangan dengan KHAHasyim Muzadi yang wafat Kamis, 16 Maret 2017 lalu. Ma’sud Adnan yang kini juga direktur BIOStv ini sangat dekat dengan mantan ketua umum PBNU dua periode ini. Setiap acara penting yang digelar Kiai Hasyim Muzadi, termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo secara terbatas, Mas’ud Adnan diundang.
Berikut catatan penting M Mas’ud Adnan tentang Kiai Hasyim Muzadi yang pendiri dua pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang Jawa Timur dan Depok Jawa Barat itu:
BACA JUGA:
Hadiri Halaqah Pesantren Al-Hikam, Ketua Wantimpres Bersyukur Dekat Kiai Hasyim Muzadi
Ngaku Kiai Lasem, Nuduh Gus Dur Syiah, Ini Jawaban Penulis Ensiklopedi Gus Dur
Kiai Malik Madani: Dulu Saya Usulkan AHWA untuk Hadang Politisi Busuk, Tapi...
Haul ke-4, Empat Hikmah Tarbawi Abah Hasyim Muzadi
Pagi-pagi handphone (HP) saya sudah ada miscall 5 kali. Buru-buru saya buka HP. Ternyata telepon dari KH A Hasyim Muzadi yang sehari-harinya saya panggil Abah. Saya pun telepon balik. Begitu nyambung, KHA Hasyim Muzadilangsungtanya, ”Kok sulit sekali sih ditelepon, kemana saja.”
Saya memang punya kebiasaan ”buruk”. Habis salat Subuh tidur lagi. Maklum, saya sering konkow-konkow sampai larut malam. Kalau tidak, saya biasa bangun pukul 2 atau 3 malam. Sehabis salat malam saya nunggu salat Subuh. Usai salat Subuh tidur lagi. ”Wartawan itu memang bangsawan. Biasa tangi awan,” suara Kiai Hasyim Muzadi dari seberang telepon. Saya tertawa.
Hampir tiap hari Kiai Hasyim Muzadi selalu telepon saya. Kadang pagi, kadang siang dan kadang malam. Frekuensinya cukup tinggi untuk ukuran seorang tokoh dan ulama besar. Apalagi beliau pasti selalu dalam kondisi sibuk dengan berbagai acara dan undangan.
Tiap hari Kiai Hasyim Muzadi kadang telepon saya 2 kali, kadang 3 kali, bahkan kadang sampai 5 kali sehari. Tengah malam pun Kiai Hasyim Muzadi telepon saya. Bahkan saat saya lagi ngobrol dan tidur bersama istripun Kiai Hasyim Muzadi telepon saya. Tapi saya tak merasa terganggu. Begitu juga istri saya. Saya justeru senang karena pasti selalu ada hal-hal baru yang saya terima terutama terkait informasi. Apalagi sering dibumbuhi humor-humor segar.
Simak berita selengkapnya ...