Potret Keluarga Tasri di Tuban, Korban Pembunuhan di Puncak Permai Surabaya
Wartawan: Ahmad
Senin, 03 April 2017 19:05 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kasus pembunuhan yang menimpa Tasri, pembantu rumah tangga (PRT) di Jl Puncak Permai 1/33, Surabaya pada Sabtu (1/4) lalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
BANGSAONLINE.com yang mendatangi kediamannya di Dusun Krajan, Desa Margorejo, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, Selasa (4/4), mendapati rumah korban yang berukuran 4x6 meter hanya beralas tanah liat. Selain itu, dinding-dinding samping rumah pun hanya terbuat dari bambu reot sehingga banyak lubang.
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
"Ya begini rumah lek Sri," ujar Sulastri (41), keponakan Sri kepada BANGSAONLINE.com.
Tasri, atau biasa disapa Sri, meninggalkan 3 orang anak, yakni Sampurni (22), Semi (18) dan Warnadi (14). Sedangkan, suami Sri sendiri tidak diketahui keberadaannya hingga sampai saat ini. Sehingga, ia menjadi tulang punggung keluarga.
"Suami lek Sri sudah pergi gak tau ke mana," ceritanya.
Kata Sulastri, Sri merupakan sosok orang yang lugu. "Lek Sri itu orangnya pendiam, utun dan wedinan, (Bibi Sri orangnya pendiam, pendiriannya kuat, dan penakut, Red)," ujarnya dengan bahasa Jawa.
Simak berita selengkapnya ...