Mensos Salurkan Bantuan Sosial di Nganjuk, Bikin Ibu-ibu PKH Menitikkan Air Mata
Senin, 10 April 2017 11:10 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial di Kabupaten Nganjuk. Dalam acara yang berlangsung di pendopo kabupaten tersebut, pidato Mensos membuat ratusan ibu-ibu terharu dan menitikkan air mata.
Pemandangan ini terjadi Minggu (9/4) saat Mensos yang berdiri di depan ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) spontan memanggil anak-anak penerima PKH yang mendapat bantuan atas prestasi mereka di berbagai bidang.
BACA JUGA:
Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
"Saya panggil Candra Marimar (16) yang baru saja meraih juara 2 kejuaraan Gulat di Thailand mengalahkan peserta dari Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, dan Singapura. Saya undang juga Ibu Jumiah untuk ke depan. Ibunya Candra ini sungguh luar biasa," tutur Mensos seraya menyalami dan memeluk keduanya.
Mensos mengatakan Ibu Jumiah adalah contoh bahwa penerima PKH juga bisa mendidik anak-anaknya hingga berprestasi. Kepada para penerima bantuan, Mensos juga berpesan agar mereka terus memupuk harapan disertai doa dan usaha yang sungguh-sungguh.
Ikhtiar ini penting dilakukan, lanjut Mensos, seperti rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE, Senin (10/4), agar anak-anak berhasil dalam sekolah dan mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
"Sekarang saya minta semua anak-anak yang juara kelas dan berprestasi maju ke depan, ibunya tolong mendampingi. Nak, jabat dan cium tangan ibumu. Sampaikan terima kasihmu kepada beliau. Atas cinta kasihnya dan doanya kalian bisa mencapai prestasi yang membanggakan," tutur Khofifah.
Mendengar arahan sang Menteri, anak-anak langsung memeluk dan mencium tangan ibunya. Beberapa anak tampak menangis terharu, tepuk tangan seluruh hadirin tak terbendung, mata para ibu tampak berkaca-kaca. Sejenak Khofifah larut dalam suasana penuh haru dan bangga itu. Dipeluknya para ibu dan anak-anak hingga beberapa saat.
"Saya ingin menunjukkan bahwa ibu-ibu telah melahirkan dan mendidik anak-anak berprestasi. Kepada ibu-ibu penerima PKH saya mohon gunakan uangnya untuk membeli makanan bergizi. Supaya anak-anak sehat, cerdas dan beprestasi," pesan Mensos.
Sementara itu ibunda Candra, Jamiah mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi anaknya. Saat ditanya bagaimana ia mendidik dan membesarkan anaknya hinggal berprestasi, Jamiah yang bekerja sebagai buruh tani mengaku selalu berpuasa Senin-Kamis.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Biro Humas Kementerian Sosial RI