Geliat Santri Jombang Belajar Budidaya Lele Sistem Bioflok
Jumat, 14 April 2017 21:53 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Senyum ceria mengembang di wajah puluhan santri Jombang, Jumat (14/4/2017) siang. Wajah-wajah sumringah itu adalah para peserta pelatihan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang digelar di Gedung Diklat Pesantren Tebuireng 2 selama lima hari, mulai awal pekan lalu.
Pelatihan hasil kerjasama Pesantren Tebuireng dengan Balai Diklat Perikanan Banyuwangi ini diikuti 60 peserta yang berasal dari sembilan pondok pesantren di Kabupaten Jombang. Yaitu, Pesantren Tebuireng, Pesantren Al-Masruriyah Tebuireng, Pesantren Al-Aqobah Kwaron Diwek, PP Fathul Ulum Sanan Puton Diwek, PP Khoiriyah Hasyim Seblak, PP Madrasatul Quran Tebuireng, PP Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek, dan PP Walisongo Cukir Diwek. Juga sembilan mahasiswa dan santri dari Ma'had Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng.
BACA JUGA:
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
Ponpes Tebuireng Siap Gelar Konferwil NU XVIII
Saat membuka pelatihan pada awal pekan lalu, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Mulyoto mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung target konsumsi ikan nasional sebesar 47,12 kg per kapita/tahun. Selain mendukung target konsumsi ikan, peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi wirausahawan baru di sektor perikanan.
“Jika satu peserta punya sepuluh kolam, dan hasil satu kolam sebanyak satu ton, maka akan ada 10 ton ikan lele yang dihasilkan dari pelatihan ini,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Balai Diklat Perikanan Banyuwangi, I Wayan Suarya menjelaskan bahwa program pelatihan di Pesantren Tebuireng Jombang ini direncanakan sebanyak 120 peserta dengan dua periode pelaksanaan.
Simak berita selengkapnya ...