Mensos Serahkan Bansos Non-Tunai untuk KPM PKH di Tuban
Wartawan: Suwandi
Senin, 22 Mei 2017 19:59 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa resmi melaunching dan menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun anggaran 2017 untuk Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal, Senin (21/05).
Di hadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan tamu yang hadir, Khofifah menyampaikan bahwa Tuban menjadi salah satu dari 200 kabupaten lainnya di Indonesia yang menerima bantuan sosial non-tunai PKH yang merupakan prioritas Kemensos saat ini. Alasan pencairan bantuan melalui non-tunai, kata Khofifah, karena lebih efisien dan tidak ribet.
BACA JUGA:
Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
Dalam penyaluran nontunai ini, tiap-tiap KPM akan mendapat bantuan sebesar Rp.1.890.000,- per tahun yang akan diterimakan dalam 4 kali.
“Insya Allah bantuan nontunai ini digunakan dalam jangka panjang,” ungkap wanita yang juga Ketua Muslimat ini.
Saat ini, lanjut Khofifah, bantuan sosial di Provinsi Jawa Timur pada 2017 mencapai Rp 6 triliun. Nominal itu meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp 4,83 triliun.
Sedangkan, untuk bantuan PKH, Khofifah merincikan di Jawa Timur terdapat 500.848 KPM yang masih menggunakan sistem tunai dengan total bantuan sebesar Rp 946.602.720.000,-. Sedangkan untuk nontunai, ada sebanyak 598.306 KPM PKH dengan bantuan Rp.1.130.798.340.000,-.
Adapun untuk bantuan rastra sebanyak 2.742.633 jiwa dengan anggaran sebesar Rp.3.761.795.422.800,- dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) kepada 147.296 keluarga dengan anggaran Rp.194.430.720.000. Sehingga total semuanya adalah Rp 6.033.627.202.800.
Simak berita selengkapnya ...