Pelaksanaan Lambat, PU akan Panggil Pelaksana Proyek Pelebaran Jalan Bangil-Wonokerto
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 29 Mei 2017 22:32 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lambannya progres pengerjaan pembangunan jalan raya Wonokitri Kecamatan Tosari yang tidak sesuai dengan jadwal pelaksanaan menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas PU Bina Marga. Untuk mengetahui penyebab lambat pengerjaan tersebut, dalam waktu dekat DPU Bina Marga akan melakukan pemanggilan pelaksana proyek jalan guna mengetahui penyebabnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto, menuturkan bahwa pembangunan jalan yang bersumber dari anggaran DAK 2017 tersebar di empat titik. Selain jalan raya Bangil-Wonokerto, jalan Wonokerto-Kenduruan dan Kenduruan-Sukorejo, juga jalan raya Wonokitri, Kecamatan Tosari.
BACA JUGA:
Waktu Mepet, Pengerjaan Proyek yang Bersumber dari DBHCHT Terus Dikebut
Molor 20 Hari, Pemkot Pasuruan Denda Pelaksana Proyek Jalan Tembus Krapyakrejo
Kualitas Pekerjaan Buruk, PUPR Kota Pasuruan Minta Bangun Ulang Jalan Krapyakrejo
Pekerjaan jalan Tosari Masih Berjalan Lambat, Bina Marga akan Tambah Alat
Hingga memasuki minggu ke-8 ini, sejak dilakukan penandatanganan kontrak, rata-rata pekerjaannya sudah di atas 15 persen. Misalkan saja Untuk jalan Wonokerto-Kenduruan sudah terealisasi 25 persen. Hanya saja untuk jalan Wonokitri, tergolong lambat, yakni baru 8,54 persen.
"Lambatnya pengerjaan jalan Wonokitri tersebut bukan karena dan unsur kesengajaan, akan tetapi mayoritas dipengaruhi oleh sulitnya Medan karena lokasinya berada di pegunungan sehingga susah dilalui kendaraan berat seperti kendaraan molen. Hal ini membuat pengerjaan cor tak bisa maksimal," ungkap Hari saat ditemui Bangsaonline.com di kantornya, Senin (29/5).
Simak berita selengkapnya ...