MADANI Minta Mendikbud Dengar Aspirasi Masyarakat Soal Full Day School (FDS)
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Senin, 12 Juni 2017 11:48 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (MADANI) meminta Mendikbud untuk mendengarkan aspirasi masyarakat luas terkait dengan rencana pemberlakuan sistem kegiatan belajar mengajar ala full day school (FDS).
"Saya yakin Pak Menteri akan arif mendengarkan suara masyarakat khususnya penggiat pendidikan yang keberatan dengan FDS," ungkap Ketua Umum MADANI, Idy Muzayyad kepada wartawan, Senin (12/6).
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah: Tak Boleh Ada Paksaan, Sumbangan Sekolah Harus Sukarela dan Transparan
Bentuk Siswa Didik Jadi Game Changer, Gubernur Khofifah Dorong Guru Lebih Inovatif dan Kreatif
Lulus Tes PPPK, Guru di Bawah Naungan Kemenag Tak Harus Pindah ke Kemendikbud
Pemkot Mojokerto Sosialisasikan Program Sekolah Penggerak
Menurutnya, Mendikbud perlu melakukan kajian lebih mendalam lagi tentang manfaat dan madharat FDS agar maksud baik untuk memajukan pendidikan Indonesia tidak malah menimbulkan hal yang kontraproduktif.
"Pak Jokowi sebagai atasan dari Mendikbud tentunya aware terhadap isu ini dan perlu memanggil Pak Menteri untuk klarifikasi, sebelum kebijakan ini terlanjur diberlakukan meski mendapat penolakan. Sebelum nasi menjadi bubur yang tentu akan mempunyai risiko sosial dan politik," imbuh Idy.
Dalam pandangan MADANI, rencana pemberlakuan FDS itu belum didasarkan pada penelitian dan kajian yang komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder pendidikan.
Simak berita selengkapnya ...