Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Imbau Warga Surabaya Tetap Waspada Selama Mudik Lebaran 2017
Wartawan: Irwan Susanto
Minggu, 25 Juni 2017 02:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran, para penjahat tetap saja beraksi di Kota Surabaya. Praktis, antisipasi hingga penindakan terhadap para pelaku kejahatan 3C itu, menjadi atensi Kepolisian Polrestabes Surabaya.
Dari data Satreskrim Polrestabes Surabaya, kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) dari tahun 2015 hingga 2017 hari ke-26 puasa Ramadhan secara umum naik. Yang mengalami kenaikan signifikan adalah angka curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Jika di tahun 2015 hanya pada angka 24, maka di tahun 2016 mencapai angka 152 kasus. Tetapi pada tahun 2017 kali ini, curanmor turun drastis diangka 50 kasus.
BACA JUGA:
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda
Dugaan Kekerasan ke Pacar, Polrestabes Belum Terima Laporan Balik Ketua Bawaslu Surabaya
Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Untuk kasus curat (pencurian dengan pemberatan), tercatat dari tahun 2015 hingga 2017, terus mengalami kenaikan. Yaitu, tahun 2015 sebanyak 30 kasus ; 2016 sebanyak 49 dan 2017 sebanyak 54 kasus. Curat ini, termasuk kejahatan pembobolan rumah yang sangat rawan jelang lebaran. Sebab banyak rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya.
Walaupun terdapat kenaikan kasus 3C jelang lebaran tahun ini, namun Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya telah berhasil menangkap 180 tersangka, baik dari kasus curas, curat maupun curanmor.
"Dari 180 tersangka dalam kasus 3C itu, kami tangkap mulai hari pertama Ramadhan hingga hari ke-26 puasa ramadhan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto BG Silitonga," Sabtu (24/06/2017).
Simak berita selengkapnya ...