Banyak Bangku Kosong, Komisi E dan Dindik Jatim akan Evaluasi PPDB
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 13 Juli 2017 22:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka bangku kosong di sejumlah SMA/SMK Negeri di Jawa Timur dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mencapai 22 ribu membuat Komisi E DPRD Jatim prihatin. Karena itu, dalam waktu dekat Komisi E bersama Dinas Pendidikan di Jatim akan melakukan evaluasi PPDB.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Da’im memaklumi banyaknya kekurangan di PPDB kali ini lantaran saat ini masih masa peralihan, di mana yang dulu diurus oleh kabupaten/kota kini diserahkan sepenuhnya ke Jatim. Terlebih dihapusnya sekolah favorit, dengan harapan siswa yang diterima di sekolah negeri merata, tapi ternyata masih ada kekurangan, dampaknya bangku kosong mencapai hampir 22 ribu.
BACA JUGA:
Sistem Pengumuman PPDB Online Jatim Gangguan, Orang Tua Kecewa
Gubernur Khofifah Tinjau Posko Pelayanan PPDB SMA dan SMK Negeri di UPT TIKP Jatim
Ombudsman Buka Posko Pengaduan PPDB
DPRD Jatim Minta Sistem Zonasi pada PPDB Diikuti Kemampuan Siswa
"Memang ini adalah ujian bagi kami, menyusul kebijakan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi. Namun kami akan terus mekakukan evaluasi dan perbaikan demi suksesnya program pemerintah wajib belajar 12 tahun," tegas politisi asal PAN itu, Kamis (13/7).
Ditambahkan Suli, dalam PPDB kali ini, khusus untuk SMK banyak beberapa jurusan yang peminatnya sangat minim. Ini dikarenakan di masyarakat beranggapan keluar dari SMK, mereka langsung masuk dunia kerja. Sehingga ketika sekolah pun mereka mencari jurusan sesuai dengan permintaan pasar. Akibatnya jurusan yang tidak tren seperti tari, otomatis sepi peminat.
Simak berita selengkapnya ...