Direlokasi, PKL Alun-Alun Gresik Khawatir Nasib Perekonomiannya Memburuk | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Direlokasi, PKL Alun-Alun Gresik Khawatir Nasib Perekonomiannya Memburuk

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 15 Juli 2017 18:41 WIB

PKL tetap berjualan di tengah Alun-Alun meski sudah dipagari seng. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Para PKL terus terusik dan khawatir dengan langkah Pemkab yang akan merelokasi mereka demi proyek revitalisasi Alun-Alun. Kekhawatiran itu, terkait tempat relokasi yang dinilai tidak cocok digunakan sebagai tempat berjualan, sehingga akan berdampak pada pemasukan ekonomi. Sebanyak 195 PKL rencananya akan direlokasi ke jalan Noto Prayitno.

"Sebab, para PKL akan ditempatkan di bahu jalan dan bahkan badan jalan Noto Prayitno. Padahal, jalan di sana terkenal jalan cepat bebas hambatan. Pembeli jelas gak tenang makan di jalan. Mereka juga gak tenang dengan kendaraan yang mereka parkir," cetus salah satu PKL Alun-Alun kepada Bangsaonline.com, Sabtu (15/7/2017).

"Selan itu, di sisi jalan lainnya atau tepatnya sisi selatan jalan Noto Prayitno sudah penuh PKL. Kalau sudah demikian, maka bisa dipastikan pembeli tidak mau mampir. Otomatis, jualan PKL akan sepi seperti yang terjadi di Kapten Dulasem. Kalau sudah sepi, PKL kan gak mungkin tinggal diam. Mereka pasti mencari lahan yang ramai atau nekat balik jualan lagi di sekitar Alun-Alun," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Ketua KUKMI (Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia) Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim. Ia meminta agar Pemkab melalaui Diskop UKM Perindag tidak hanya merelokasi PKL, melainkan juga memberikan pembinaan agar para PKL betah dan dagangannya laku.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video