Putra KH. Ahmad Basyir AS: Sebelum Wafat, Beliau Terlihat seperti Anak Muda
Wartawan: Faisal
Sabtu, 15 Juli 2017 22:30 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ucapan duka untuk pengasuh pondok pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, KH. Ahmad Basyir AS, yang wafat tadi pagi, terus mengalir. Nampak terlihat, ribuan santri dan alumni Pondok Pesantren Annuqayah mamadati lingkungan pesantren untuk menyambut kedatangan Jenazah Rais Syuriah PCNU Kabupaten Sumenep itu.
BACA JUGA:
Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Pamer Naik Jet Pribadi, Kekayaan Ketua Banggar DPR RI Asal Madura Melonjak 200 Persen
Luruk Polres Sumenep Sambil Bawa Truk, Puluhan Sopir Tuntut Tambang Galian C Dibuka Lagi
Polres Sumenep Ungkap Pembunuhan Bermotif Cemburu
Pantauan di lokasi, kedatangan jenazah kiai karismatik itu disambut dengan tahlil dan pembacaan Al-Qur’an yang dipimpin oleh santri senior secara bergantian di masjid dan beberapa musholla yang ada di lingkungan pondok pesantren Annuqayah.
Dr. A'la Basyir, putra KH. Ahmad Basyir AS dalam sambutannya mengatakan bahwa ayahnya terlihat seperti masih muda sebelum meninggal. "Saya ingat betul beliau masih muda," katanya di tengah para santri dan alumni yang memadati area pemakaman, Sabtu (15/07).