Merasa Tak Diajak Rapat, Wali Murid SMPN 1 Parengan Pertanyakan Iuran untuk Agustusan dan Idul Adha
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 11 Agustus 2017 01:25 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wali murid SMP Negeri 1 Parengan Kabupaten Tuban mengeluhkan biaya iuran kegiatan Agustusan HUT RI dan Idul Adha yang dipatok oleh pihak sekolah. Mereka mengeluh lantaran biaya yang dibebankan kepada wali murid dinilai terlalu mahal.
"Selain mahal, wali murid juga tidak diundang dalam rapat sekolah dalam menentukan anggaran tersebut," ujar wali murid yang enggan disebutkan identitasnya saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Kamis (10/8).
BACA JUGA:
MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi
Viral, Video Aksi Bullying Siswa SMP Negeri di Tuban
Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7
Anehnya, sesuai surat edaran yang diterima wali murid, ternyata di situ tertera bahwa iuran tersebut berdasarkan hasil musyawarah. Sedangkan, selama ini wali murid tidak diundang dalam penentuan anggaran kegiatan Agustusan dan Idul Adha.
"Wali murid tidak di undang kok," cetusnya.
Sementara itu, data yang berhasil dihimpun di lapangan, banyak siswa-siswi yang sudah membayar iuran tersebut. Sebab, siswa tak berdaya karena dalam surat edaran itu disebutkan bahwa tanggal 10 Agustus harus lunas. Tidak hanya itu, surat edaran diberikan kepada masing-masing siswa mulai kelas VII hingga kelas IX. Sedangkan, dalam satu kelas terdapat puluhan siswa yang terbagi di beberapa ruang mulai A sampai I.
Simak berita selengkapnya ...