Kemarau Diprediksi Hingga November, BPBD Gresik Siapkan Dropping Air Bersih ke Desa Rawan Kekeringan
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 24 Agustus 2017 14:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau tahun ini diprediksi bakal berlangsung hingga bulan November. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di Kabupaten Gresik sedikitnya ada 35 desa di 7 kecamatan yang rawan dilanda kekeringan saat musim kemarau tiba.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan mengaku telah menyiapkan beberapa armada truk tangki air untuk didistribusikan ke desa-desa rawan-rawan kekeringan.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
"Kami jauh hari sudah melakukan pendataan daerah-daerah rawan krisis air bersih. KIami juga sudah mengimbau kepada desa menyiapkan tempat-tempat air bersih, seperti tandon dan sejenisnya. Sehingga, ketika krisis air bersih sudah menimpa warga, BPBD tinggal lakukan pengedropan air," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (24/8/2017).
Simak berita selengkapnya ...