Tak Dapat Kepastian Usai Setor 3,6 Miliar, Agen First Travel di Situbondo Lapor Polisi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Dapat Kepastian Usai Setor 3,6 Miliar, Agen First Travel di Situbondo Lapor Polisi

Wartawan: Mursidi
Jumat, 08 September 2017 22:51 WIB

Agen First Travel di Kabupaten Situbondo, Diah Sevi Yuliana didampingi dua kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Salah satu agen First Travel di Kabupaten Situbondo, Diah Sevi Yuliana (36) warga Desa Besuki Kecamatan Besuki bersama calon jamaah umrohnya melapor ke Polres Situbondo, Jum'at (8/9) pagi tadi.

Mereka mendatangi Polres Situbondo sambil didampingi dua kuasa hukumnya untuk melaporkan pihak manajemen First Travel. Pasalnya sampai saat ini pihak manajemen First Travel tidak memberikan kepastian tentang nasib ratusan calon jamaah.

"Saya sebagai salah satu agen di Situbondo menjadi korban pihak First Travel mas, makanya saya lapor ke polisi. Pikiran dan hati saya berkecamuk, merasa sudah tidak aman, merasa dirugikan dan mempunyai beban moral, terutama terhadap jamaah, saya tidak enak," kata Diah Sevi Yuliana, di Mapolres Situbondo.

Ia mengaku ada sebanyak 238 orang jamaah yang belum diberangkatkan. Dari 238 jamaah, uang yang sudah disetorkan ke pihak First Travel sebanyak Rp 3.649.235.416 (tiga miliar enam ratus empat puluh sembilan juta dua ratus tiga puluh lima ribu empat ratus enam belas rupiah).

"Kami menuntut First Travel untuk bertanggung jawab, tentu tanggung jawab itu berupa pengembalian dana atau diberangkatkan ke tanah suci sebisa mungkin harus secepatnya mas, karena saya ditanya terus oleh jamaah," ujarnya.

Sevi menjelaskan bahwa untuk pendaftaran yang promo tahun 2017 itu jamaah membayar Rp 14.300.000 dan ada penambahan sebanyak Rp 2.500.000. Tak hanya pemberangkatan 2017, untuk pemberangkatan tahun 2018 juga ada sebanyak 34 jamaah dengan harga Rp 16.500.000 ditambah dengan harga yang Rp 13.000.000 sebanyak 17 jamaah, sehingga jumlah total untuk pemberangkatan tahun 2018 sekitar 40 an jamaah lebih.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video