Tak Boleh Berjualan, Pedagang Asongan PT Semen Gresik Minta Kejelasan
Wartawan: Munif Heri
Kamis, 21 September 2017 23:14 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Persoalan masyarakat di seputaran perusahaan Semen Gresik (SG) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban sepertinya tak pernah ada ujung.
Hal ini dirasakan oleh puluhan pedagang asongan yang selama ini mengais rejeki di BUMN penghasil semen tersebut.
BACA JUGA:
Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN
Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering
SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023
Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan Good Mining Practice 2023
"Sebelumnya tidak pernah ada persoalan, hampir 20 tahun kami mencari makan di pabrik, tapi setahun terakhir ini kami terombang-ambing oleh manajemen,” ucap Ketua Paguyuban pedagang asongan Bambang kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (21/9).
Ia mengaku telah melakukan upaya bersama pedagang lain agar tetap dapat berjualan. "Aturan apapun yang ada kami telah patuh. Bahkan pernah mengadu ke DPRD Tuban dengan dikawal beberapa Kepala Desa, namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Jika tidak boleh berjualan seharusnya berikan solusi, tidak dibiarkan mengambang begini tanpa kejelasan," pungkas pria 40 tahun itu.
Simak berita selengkapnya ...