Tour de Banyuwangi Ijen 2017: Lepas Tukik, Besok Pembalap Mulai Berlaga

Editor: Ibnu Rusdi
Wartawan: Ganda Siswanto
Selasa, 26 September 2017 23:01 WIB

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen, resmi akan dimulai Rabu (27/9) besok hingga Sabtu (30/9). Sebelum berlaga, 95 pembalap dari 29 negara tersebut diajak melepaskan tukik (anak penyu) dan city tour mengelilingi kota Banyuwangi, Selasa sore (26/9).

Semua pebalap melepaskan anak penyu di Pantai Cacalan, Kalipuro. Ada 80 tukik berusia tiga bulan yang dilepas ke pantai. Pelepasan tukik merupakan simbol Pemkab Banyuwangi untuk melestarikan salah satu hewan purba tersebut.

Pelepasan penyu bukan tanpa alasan. Banyuwangi yang memiliki garis pantai sepanjang 175 kilometer, menjadi tempat favorit pendaratan penyu untuk bertelur. Dari 7 jenis tukik yang ada di dunia, enam diantaranya ada di Indonesia. Dan, empat jenis di antaranya mendarat di pantai Banyuwangi. Yakni, Penyu Lekang, Penyu Hijau, Penyu Blimbing, dan Penyu Sisik.

"Ini memang kami acarakan untuk mengkampanyekan konservasi penyu di Banyuwangi," terang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Ajang ini digelar tidak hanya menonjolkan sisi olahraga, namun juga sebagai cara Banyuwangi mengenalkan pesona wisatanya. Selain rute balapan yang akan menyusuri keindahan alam Banyuwangi dan sejumlah destinasi wisata. “Banyuwangi menjadikan ajang sport tourism sebagai bagian dari promosi ke dunia internasional,” kata Anas.

Sementara itu sejumlah pembalap merasa antusias dengan gimmick yang diberikan panitia lewat acara lepas tukik. Salah satunya diungkapkan Jai Crawford. "Saya bisa melihat bayi penyu dengan sangat dekat, fantastik. Ini jadi pengalaman yang luar biasa," kata Jai yang merupakan pebalap dari Australia yang tergabung dalam tim Kinan Cycling Team.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video