Limbah Konveksi Diubah jadi Keset Karakter
Editor: Choirul
Wartawan: Disna
Selasa, 10 Oktober 2017 11:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Iis Oktiyani (42), warga kampung Jojoran III D, Surabaya memanfaatkan kain perca sisa konveksi miliknya menjadi keset berbagai karakter. Dengan dilabeli “Tap Tap Doormats”, dia berhasil meraup omzet omzet Rp 10 juta tiap bulan.
Idenya datang karena melihat banyak sisa kain dari usaha konveksi miliknya yang tidak terpakai. Kebetulan, pada waktu itu kampungnya ikut lomba kebersihan green and clean, jadi harus punya produk daur ulang.
BACA JUGA:
Jhonny Thio Doran Membangun Sukses dari Sebuah Kamar Kos
Omzet Turun 50 Persen, Pemilik Katering Penyandang Disabilitas Tetap Optimis Bisa Jualan
Kunjungi Wirausahawan Sukses, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Dorong Anggota Berwirausaha
Jual Pentol Bisa Raih Rp 30 juta per Bulan
“Dari situ baru terpikir untuk menggunakan sisa kain kaos dari konveksi untuk dijadikan suatu barang, dan yang terpikir saat itu adalah keset karena menurut saya itu yang paling mudah dibuat,“ tutur Iis.
Iis mengatakan, pembuatannya lebih mudah dari pada keset berbahan kain goni yang dibuat secara manual sehingga prosesnya rumit dan lama. Untuk keset ini dilakukan dengan teknik menjahit dengan mesin. Kain perca dipotong memanjang dan dibuat pola, barulah bagian tengahnya dijahit dengan mesin.
Ibu tiga anak ini mengatakan, sebelum menggeluti bisnis Keset Karakter, tahun 2013 ia memproduksi keset dari goni. Karena proses pembuatannya yang rumit dan lama, kemudian tahun 2014 Iis mengkreasikan keset menggunakan potongan kain kaos yang dibentuk menjadi beberapa karakter. Dari situlah ia mulai menjalankan bisnis keset karakter hingga sekarang. Bahkan ia sempat menjadi juara tiga kategori Home Industri di Balai Kota tahun 2016.
Simak berita selengkapnya ...