Ratusan PKL Eks Alun-alun Gresik Kembali Bergolak, Ini Tuntutannya
Editor: Choirul
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 12 Oktober 2017 11:00 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) eks Alun-alun Gresik yang mengatasnamakan diri PPAG (Persatuan PKL Alun-alun Gresik) kembali menggelar unjuk rasa kesekian kalinya di kantor DPRD Gresik, Kamis (12/10/2017).
Sama dengan tuntutan demo sebelumnya, mereka menolak berjualan di Jalan Noto Prayitno, Kecamatan Kebomas. "Jalan Noto Prayitno sangat tidak layak untuk berjualan. Sebab, di sana bukan tempat aktivitas ekonomi," teriak pendemo.
BACA JUGA:
Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
Malam 25 Ramadan, 500 PKL Mengalap Berkah di Sekitar Makam Sunan Giri
Gandeng Diskop Gresik, KWG Berbagi Minyak Goreng kepada PKL
Ketua Paguyuban PKL Alun-alun, M Yasin, mengatakan revitalisasi Alun-alun sebagai bentuk penggusuran PKL yang tak manusiawi. Ia menilai Pemkab hanya merelokasi PKL Alun-alun secara serampangan tanpa kajian dari aspek pendapatan pedagang dan tingkat keramaian pengunjung.
"Biarkan kami kembali berjualan di Alun-alun. Kalau tidak, bisa kelaparan semua para PKL karena berjualan di Noto Prayitno tidak laku," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...