Tuntut Sanksi Terhadap Oknum PNS Diduga Cabul, Puluhan Aktivis Ngeluruk Kantor Pemkab Pamekasan
Wartawan: Erri Sugianto
Selasa, 14 November 2017 18:11 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Formaasi, Kapak, dan BMM mendatangi kantor Pemda Kabupaten Pamekasan, Senin (14/11). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sanksi terhadap oknum PNS yang berdinas di Kelurahan Bugih yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bawahannya.
"Kami datang ke sini menuntut pemkab menindak tegas oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan aksi amoral," ujar Iklal salah satu orator dari ketiga kelompok tersebut.
BACA JUGA:
Pemuda di Pamekasan Perkosa Adik Ipar yang Masih 14 Tahun hingga Hamil 7 Bulan
Pemuda di Pamekasan Cabuli Anak 8 Tahun di Gubuk Kosong, Begini Modusnya
Buron 3 Tahun, Kakek Pemerkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil Akhirnya Ditangkap
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
"Kami hanya meminta kedua oknum PNS di kelurahan bugih di berikan sanksi tegas, bukan hanya dimutasi," ungkapnya. Selasa (14/11).
Plt. Sekdakab Pamekasan Moh. Alwi yang menemui para pendemo mengatakan, bahwa pemerintah daerah sudah melakukan pemanggilan, pemeriksaan, dan melakukan pembinaan terhadap kedua oknum PNS tersebut. Ia mengakui pihak Pemkab memang tidak memberikan sanksi, tetapi pembinaan dan pemindahan terhadap kedua oknum PNS tersebut.
Simak berita selengkapnya ...