DPRD Gresik Pelototi Pendapatan OPD Penghasil di RAPBD 2018
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 26 November 2017 15:22 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik mengebut pembahasan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2018 di bulan November 2017. Terhitung mulai Kamis (23/11/2017) kemarin, dewan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas program/kegiatan yang diusulkan.
Di antara OPD yang paling krusial untuk dibahas adalah OPD penghasil. Di antaranya, DPPKAD(Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu), Dishub (Dinas Perhungan), Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), serta OPD penghasil lain.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Hj. Nur Saidah, pembahasan RAPBD 2018 di tingkat komisi merupakan rangkaian pembahasan sebelum RAPBD 2018 dilakukan finalisasi dan disahkan.
"Pembahasan di tingkat komisi untuk mendetailkan program atau kegiatan, dan pendapatan masing-masing OPD yang menjadi mitra komisi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
"OPD yang berwenang atas Pendapatan Daerah kami ajak hearing untuk membahas strategi dan kiat mereka untuk pencapaian pendapatan tersebut. Kalau mereka kesulitan untuk memenuhinya, kita tanyakan problemnya sehingga bisa dicarikan solusi bersama," pungkas politikus Gerindra asal Duduksampeyan ini.
Simak berita selengkapnya ...